MAKALAH
PENTINGNYA TIDUR YANG BAIK DAN BENAR
ADHYA
YANI
05151003
TEKNIK
KIMIA
INSTITUT
TEKNOLOGI KALIMANTAN
BALIKPAPAN
2015
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Tidur merupakan hal
yang sangat dibutuhkan oleh seluruh manusia. Karena tidur dapat mempertahankan
kesehatan kita menjadi lebih baik. Dimana setelah kita telah beraktivitas
sehari – hari tubuh kita membutuhkan istirahat. Dan di saat tidur itulah organ
– organ yang ada di tubuh kita dapat memperbarui sel – sel dalm tubuh kita .
Namun , dewasa ini kebutuhan tidur yang seharusnya 6 – 8 jam terus menerus
berkurang. Terutama di kalangan pekerja , yang diharuskan melakukan pekerjaan
hingga larut malam.
Kekurangan tidur tidak hanya terjadi
pada kalangan pekerja, tetapi pada kaum muda yaitu siswa dan mahasiswa.
Dikarenakan tugas – tugas yang diberikan , dan kurang tepatnya manajemen waktu
menyebabkan berkurangnya waktu yang dialokasikan untuk tidur. Kebutuhan tidur
ternyata sangatlah penting bagi kesehatan , bahkan manusia tanpa tidur
terus-menerus dapat menyebabkan kematian bagi seseorang.
1.2 Rumusan Masalah
Permasalahan yang
terdapat dalam makalah “ Tidur yang Baik dan Benar” ini adalah sebagai berikut
:
1.
Pengertian
dari tidur?
2.
Apa
saja manfaat dari tidur
3.
Akibat yang
disebabkan dari kurang tidur?
4.
Bagaimana
cara tidur yang baik dan benar ?
1.3 Tujuan
Tujuan yang
diharapkan dapat dicapai dari makalah “Pentingnya Tidur yang Baik dan Benar”
adalah sebagai berikut :
1.
Dapat
mengetahui pengertian dari tidur
2.
Dapat
mengetahui manfaat dari tidur
3.
Dapat
mengetahui akibat yang dapat disebabkan dari kurangnya tidur.
4.
Dapat
mengetahui cara tidur yang baik dan benar.
BAB
II
TINJAUAN PUSTAKA
A.
Pengertian Tidur
Terdapat
beberapa pengertian Tidur Menurut Para Ahli.Tidur didefinisikan sebagai suatu keadaan bawah sadar dimana
seseorang masih dapat dibangunkan dengan pemberian rangsang sensorik atau
dengan rangsang lainnya (Guyton & Hall, 1997). Menurut Potter & Perry
(2005), Tidur merupakan proses fisiologis yang bersiklus bergantian dengan
periode yang lebih lama dari keterjagaan. Tidur merupakan kondisi tiak sadar
dimana induvidu dapat dibangunkan oleh stimulasi atau sensoriyang sesuai
(Guyton dalam Aziz Alimul H) atau juga dapat dikatakan sebagai keadaan tidak
sadarkan diri yang relatif, bukan hanya keadaan penuh ketenangan tanpa
kegiatan, tetapi lebih merupakan suatu urutan siklus yang berulang, dengan ciri
adanya aktifitas yang minim, memiliki kesadaran yang bervariasi terhadap
perubahan fisiologis dan terjadi penurunan respon terhadap rangsangan dari
luar.
Tidur adalah suatu keadaan relative tanpa sadar yang
penuh ketengan tanpa kegiatan yang erupakan urutan siklus yang berulan-ulang
dan masing-masing menyatakan fase kegiatan otak dan badanlah yang berbeda.
B.
Kebutuhan istirahat tidur
Kadang Timbul pertanyaan,
mengapa tubuh kita memerlukan istirahat harian Diperkirakan setiap hari
tubuh Anda melakukan kegiatan sebagai berikut:
1.
jantung berdenyut sebanyak 110.000 kali,
2.
kita berbicara beribu-ribu kata,
3.
kita bernafas sebanyak 28.000 kali,
4.
kita menggerakkan otot-otot utama beratus kali,
5.
otak kita menjalankan kegiatan dari 15 – 20 billion sel otak,
6.
darah diedarkan sepanjang berjuta-juta kilometer melalui pembuluh darah arteri
maupun vena dan kapiler.
Tidak heran kita perlu
tidur sebagai istirahat harian kita. Kebutuhan tidur seseorang berbeda-beda
untuk setiap orang. Seorang bayi membutuhkan tidur rata-rata selama 20
jam per hari. Anak yang berusia antara 3-5 tahun membutuhkan 10-12 jam
tidur dalam sehari. Anak remaja berumur sekitar 12 tahun membutuhkan
hanya sekitar 9 jam tidur per hari. Orang dewasa membutuhkan sekitar 8
jam tidur per hari. Apakah kebutuhan rata-rata ini adalah kebutuhan yang
optimal tergantung kepada individu tersebut.
Istirahat tidur itu penting
karena :
1.
Malam hari pukul 21.00 – 23.00 : adalah pembuangan zat- zat tidak
berguna/beracun
(de-toxin) di bagian sistem antibodi (kelenjar getah bening). Selama durasi
waktu ini seharusnya dilalui dengan suasana tenang atau mendengarkan musik. Bila saat itu seorang ibu rumah tangga masih dalam kondisi yang tidak santai
seperti misalnya mencuci piring atau mengawasi anak belajar, hal ini dapat
berdampak negatif bagi kesehatan.
(de-toxin) di bagian sistem antibodi (kelenjar getah bening). Selama durasi
waktu ini seharusnya dilalui dengan suasana tenang atau mendengarkan musik. Bila saat itu seorang ibu rumah tangga masih dalam kondisi yang tidak santai
seperti misalnya mencuci piring atau mengawasi anak belajar, hal ini dapat
berdampak negatif bagi kesehatan.
2.
Malam hari pukul 23.00 – dini Hari pukul 01.00 : saat proses de-toxin di bagian
hati, harus berlangsung dalam kondisi tidur pulas
3.
Dini hari pukul 01.00 – 03.00 : proses de-toxin di bagian empedu, juga
berlangsung
dalam kondisi tidur
dalam kondisi tidur
4.
Dini hari pukul 03.00 – 05.00 : de-toxin di bagian paru-paru. Sebab itu akan
terjadi
batuk yang hebat bagi penderita batuk selama durasi waktu ini. Karena proses
pembersihan (de-toxin) telah mencapai saluran pernafasan, maka tak perlu
minum obat batuk agar supaya tidak merintangi proses pembuangan kotoran
batuk yang hebat bagi penderita batuk selama durasi waktu ini. Karena proses
pembersihan (de-toxin) telah mencapai saluran pernafasan, maka tak perlu
minum obat batuk agar supaya tidak merintangi proses pembuangan kotoran
5. Pagi
pukul 05.00 – 07.00 : de-toxin di bagian usus besar, harus buang air di kamar
kecil
kecil
C.
Manfaat tidur
Berdasarkan
penelitian, selama tidur semua sel tubuh, termasuk sel otot, hati, ginjal,
tulang sumsum, dan sel otak mengalami pemulihan. Selain itu, hormon-hormon pun
lebih aktif diproduksi selagi tidur. Hal ini penting untuk meningkatkan
kualitas dan efisiensi kerja otak dan melancarkan pengangkutan asam amino dari
darah ke otak. Produksi kortisol sebagai salah satu hormon penting, mencapai
titik tertinggi sejak tengah malam hingga pagi dini hari.
(Delment & Wolman):
1.
Beradaptasi terhadap rangsangan yang dapat menimbulkan kecemasan.
2.
Memperbaiki ingatan.
3.
Mempermudah mempelajari sesuatu serta dalam mengatasi masalah-masalah yang
sulit.
4.
Relaksasi
Manfaatnya
adalah dimulai dari meningkatkan kekebalan tubuh manusia sampai membuat diri
kita berkualitas pada masa depan. (Mercylia,
dokter lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro).
Kecerdasan,
ketelitian,kreativitas,dan kemampuan mental dan emosional serta mood seseorang
akan terus terjaga dan dapat berkembang. “Tidur yang berkualitas juga dapat
meremajakan kembali fungsi sel-sel tubuh dan memperbaiki fungsi metabolisme
tubuh,”
E.
Akibat kurang istirahat tidur
Para pakar atau ahli tidur
menyatakan bahwa kebutuhan tidur seseorang sudah dianggap cukup, jika ia tidak
merasa mengantuk keesokan harinya maupun sempoyongan, dan merasa segar serta
cukup sigap dalam melakukan aktivitas hariannya. Para mahasiswa ataupun
siswa yang belajar sepanjang malam untuk menghadapi ujian mereka, sering
menderita konsekuensi kekurangan tidur (sleep deprivation) yang
dimanifestasikan dengan angka yang lebih inferior. Bilamana pekerjaan
Anda tidak mengizinkan Anda untuk memperoleh cukup tidur pada malam hari, maka
keesokan harinya kegiatan Anda di tempat kerja akan dilakukan dengan tidak
seteliti mungkin.
Akibatnya kurang istirahat
tidur :
1. Jadi “tulalit” dan
kurang konsentrasi
2. Selalu lapar
3. Gampang sakit
4. Gampang menangis
5. Ceroboh
6. Antibody menjadi lemah
7. Rentan terserang
diabetes
8. Stress meningkat
9. Memicu rasa gelisah
10. Tampak lebih tua
11. Resiko kanker lebih tinggi
F.
Tidur yang baik dan benar
Tidur adalah
salah satu kebutuhan terpenting bagi tubuh dan jiwa kita, sekaligus merupakan
nikmat dari Allah SWT yang tidak ternilai. Sayangnya tidak semua orang mengerti
bagaimana cara tidur yang berkualitas tinggi seperti halnya Rasulullah Muhammad
SAW. Berikut ini adalah tips singkat mengenai bagaimana cara beliau ketika akan
tidur dan ketika bangun tidur, semoga bisa kita ikuti
•
Rasulullah
saw mempunyai kebiasaan tidur pada awal malam kemudian bangun pada permulaan
paruh kedua malam. Pada saat itu beliau bangun lalu bersiwak, berwudhu dan melaksanakan
sholat tahajjjud
•
Rasulullah
saw selalu tidur dalam keadaan miring, terutama dalam posisi miring ke kanan
•
Terus
berdzikir sampai jatuh tertidur
•
Rasulullah
saw tidak pernah tidur dalam kondisi perut penuh makanan dan minuman
•
Rasulullah
saw tidak pernah tidur di atas tanah tanpa alas dan tidak pernah tidur di atas
kasur yang terlalu tinggi pula. Minimal beliau memakai kasur yang berisi sabut,
menngunakan bantal dan kadang-kadang meletakkan tangannya di bawah pipi.
Ketika akan
tidur:
1. Berwudhu-lah seperti wudhu ketika akan sholat;
2. Bacalah do’a sebelum tidur. Pilihlah salah satu dari
contoh doa Rasulullah SAW di bawah ini:
3. “Bismika Allahumma Amut wa Ahyaa“, yang artinya: “Dengan
nama-Mu ya Allah aku mati dan hidup”;
4. “Robbi qinii ‘adzaabaka yawma tab’atsu ‘ibaadaka“, yang
artinya: “Ya Robbi, peliharalah aku dari azab-Mu pada hari Kau bangkitkan
seluruh hamba-Mu”;
5. “Alloohumma bismika amuutu wa ahyaa“, yang artinya: “Ya
Allah, dengan Asma-Mu aku mati dan aku hidup”;
6. “Allahumma aslamtu nafsii ilaika wawajjahtu wajhi ilaika
wafawwadhtu amrii ilaika wa alja’tu zhahrii ilaika raghbatan warahbatan ilaika
laa malja-a walaa manja-a minka illaa ilaika. Aamantu bikitaabikalladzii
anzalta wanabiyyikal ladzii arsalta“, yang artinya: “Wahai Allah, saya
menyerahkan diriku kepada-Mu, menghadapkan mukaku kepada-Mu, menyerahkan semua
urusanku kepada-Mu, dan menyandarkan punggungku kepada-Mu dengan penuh harapan
dan takut kepada-Mu, tidak ada tempat berlindung dan menyelamatkan diri dari
siksaan-Mu kecuali hanya kepada-Mu. Saya beriman dengan kitab yang Engkau
turunkan dari nabi yang Engkau utus”.
7. Bacalah surat Al-Ikhlas, Al-Falaq dan An-Naas dalam
posisi berbaring. Aisyah ra berkata bahwa Rasulullah membaca ketiga surat
tersebut setelah mengumpulkan kedua telapak tangannya dan meniupnya. Kemudian
setelah selesai membaca, beliau mengusapkan kedua tangannya 3x ke seluruh badan
yang mampu diusap, dengan dimulai dari kepala, muka, dan bagian depan badannya;
8. Berbaringlah dengan memiringkan tubuh ke arah kanan;
9. Letakkan tangan kanan di bawah pipi sebelah kanan;
10. Dan tidurlah dengan tenang dan damai
BAB
III
KESIMPULAN
DAN SARAN
A.
Kesimpulan
Kesimpulan yang
terdapat dalam makalah ini bahwa tidur adalah satu kebutuhan terpenting bagi
tubuh dan jiwa kita. Tidur memiliki banyak manfaat bagi tubuh kita salah
satunya meningkatkan kekebalan tubuh kita. Salah satu tidur yang baik dan benar
adalah tidur menurut Rasulullah SAW.
B.
Saran
Setelah mengetahui
penting dan manfaat yang ditimbulkan oleh tidur , kita dapat memanfaatkan waktu
sebaik – baiknya sehingga tidak memakai waktu tidur. Dan dapat mengaplikasikan
hal – hal tersebut dalam kehidupan sehari – hari.
Daftar
Pustaka