Jumat, 20 November 2015

Makalah Pentingnya tidur yang baik dan benar



MAKALAH
PENTINGNYA TIDUR YANG BAIK DAN BENAR

















ADHYA YANI
05151003
TEKNIK KIMIA




INSTITUT TEKNOLOGI KALIMANTAN
BALIKPAPAN
2015









BAB I
PENDAHULUAN
1.1  LATAR BELAKANG
Tidur merupakan hal yang sangat dibutuhkan oleh seluruh manusia. Karena tidur dapat mempertahankan kesehatan kita menjadi lebih baik. Dimana setelah kita telah beraktivitas sehari – hari tubuh kita membutuhkan istirahat. Dan di saat tidur itulah organ – organ yang ada di tubuh kita dapat memperbarui sel – sel dalm tubuh kita . Namun , dewasa ini kebutuhan tidur yang seharusnya 6 – 8 jam terus menerus berkurang. Terutama di kalangan pekerja , yang diharuskan melakukan pekerjaan hingga larut malam.
            Kekurangan tidur tidak hanya terjadi pada kalangan pekerja, tetapi pada kaum muda yaitu siswa dan mahasiswa. Dikarenakan tugas – tugas yang diberikan , dan kurang tepatnya manajemen waktu menyebabkan berkurangnya waktu yang dialokasikan untuk tidur. Kebutuhan tidur ternyata sangatlah penting bagi kesehatan , bahkan manusia tanpa tidur terus-menerus dapat menyebabkan kematian bagi seseorang.

1.2  Rumusan Masalah
Permasalahan yang terdapat dalam makalah “ Tidur yang Baik dan Benar” ini adalah sebagai berikut :
1.      Pengertian dari tidur?
2.      Apa saja manfaat dari tidur
3.      Akibat yang disebabkan dari kurang tidur?
4.      Bagaimana cara tidur yang baik dan benar ?
1.3  Tujuan
Tujuan yang diharapkan dapat dicapai dari makalah “Pentingnya Tidur yang Baik dan Benar” adalah sebagai berikut :
1.      Dapat mengetahui pengertian dari tidur
2.      Dapat mengetahui manfaat dari tidur
3.      Dapat mengetahui akibat yang dapat disebabkan dari kurangnya tidur.
4.      Dapat mengetahui cara tidur yang baik dan benar.










BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A.    Pengertian Tidur
Terdapat beberapa pengertian Tidur Menurut Para Ahli.Tidur didefinisikan sebagai suatu keadaan bawah sadar dimana seseorang masih dapat dibangunkan dengan pemberian rangsang sensorik atau dengan rangsang lainnya (Guyton & Hall, 1997). Menurut Potter & Perry (2005), Tidur merupakan proses fisiologis yang bersiklus bergantian dengan periode yang lebih lama dari keterjagaan. Tidur merupakan kondisi tiak sadar dimana induvidu dapat dibangunkan oleh stimulasi atau sensoriyang sesuai (Guyton dalam Aziz Alimul H) atau juga dapat dikatakan sebagai keadaan tidak sadarkan diri yang relatif, bukan hanya keadaan penuh ketenangan tanpa kegiatan, tetapi lebih merupakan suatu urutan siklus yang berulang, dengan ciri adanya aktifitas yang minim, memiliki kesadaran yang bervariasi terhadap perubahan fisiologis dan terjadi penurunan respon terhadap rangsangan dari luar.
Tidur adalah suatu keadaan relative tanpa sadar yang penuh ketengan tanpa kegiatan yang erupakan urutan siklus yang berulan-ulang dan masing-masing menyatakan fase kegiatan otak dan badanlah yang berbeda.

B.     Kebutuhan istirahat tidur
Kadang Timbul pertanyaan, mengapa tubuh kita memerlukan istirahat harian  Diperkirakan setiap hari tubuh Anda melakukan kegiatan sebagai berikut:
1.      jantung berdenyut sebanyak 110.000 kali,
2.      kita berbicara beribu-ribu kata,
3.      kita bernafas sebanyak 28.000 kali,
4.      kita menggerakkan otot-otot utama beratus kali,
5.      otak kita menjalankan kegiatan dari 15 – 20 billion sel otak,
6.      darah diedarkan sepanjang berjuta-juta kilometer melalui pembuluh darah arteri maupun vena dan kapiler.
Tidak heran kita perlu tidur sebagai istirahat harian kita. Kebutuhan tidur seseorang berbeda-beda untuk setiap orang.  Seorang bayi membutuhkan tidur rata-rata selama 20 jam per hari.  Anak yang berusia antara 3-5 tahun membutuhkan 10-12 jam tidur dalam sehari.  Anak remaja berumur sekitar 12 tahun membutuhkan hanya sekitar 9 jam tidur per hari.  Orang dewasa membutuhkan sekitar 8 jam tidur per hari.  Apakah kebutuhan rata-rata ini adalah kebutuhan yang optimal tergantung kepada individu tersebut.
Istirahat tidur itu penting karena :
1.      Malam hari pukul 21.00 – 23.00 : adalah pembuangan zat- zat tidak berguna/beracun
(de-toxin) di bagian sistem antibodi (kelenjar getah bening). Selama durasi
waktu ini seharusnya dilalui dengan suasana tenang atau mendengarkan musik. Bila saat itu seorang ibu rumah tangga masih dalam kondisi yang tidak santai
seperti misalnya mencuci piring atau mengawasi anak belajar, hal ini dapat
berdampak negatif bagi kesehatan.
2.      Malam hari pukul 23.00 – dini Hari pukul 01.00 : saat proses de-toxin di bagian hati, harus berlangsung dalam kondisi tidur pulas
3.      Dini hari pukul 01.00 – 03.00 : proses de-toxin di bagian empedu, juga berlangsung
dalam kondisi tidur
4.      Dini hari pukul 03.00 – 05.00 : de-toxin di bagian paru-paru. Sebab itu akan terjadi
batuk yang hebat bagi penderita batuk selama durasi waktu ini. Karena proses
pembersihan (de-toxin) telah mencapai saluran pernafasan, maka tak perlu
minum obat  batuk agar supaya tidak merintangi proses pembuangan kotoran
5.    Pagi pukul 05.00 – 07.00 : de-toxin di bagian usus besar, harus buang air di kamar
kecil

C.    Manfaat tidur
Berdasarkan penelitian, selama tidur semua sel tubuh, termasuk sel otot, hati, ginjal, tulang sumsum, dan sel otak mengalami pemulihan. Selain itu, hormon-hormon pun lebih aktif diproduksi selagi tidur. Hal ini penting untuk meningkatkan kualitas dan efisiensi kerja otak dan melancarkan pengangkutan asam amino dari darah ke otak. Produksi kortisol sebagai salah satu hormon penting, mencapai titik tertinggi sejak tengah malam hingga pagi dini hari.
(Delment & Wolman):
1.      Beradaptasi  terhadap rangsangan  yang dapat menimbulkan kecemasan.
2.      Memperbaiki ingatan.
3.      Mempermudah mempelajari sesuatu serta dalam mengatasi masalah-masalah yang sulit.
4.      Relaksasi

Manfaatnya adalah dimulai dari meningkatkan kekebalan tubuh manusia sampai membuat diri kita berkualitas pada masa depan. (Mercylia, dokter lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro).
Kecerdasan, ketelitian,kreativitas,dan kemampuan mental dan emosional serta mood seseorang akan terus terjaga dan dapat berkembang. “Tidur yang berkualitas juga dapat meremajakan kembali fungsi sel-sel tubuh dan memperbaiki fungsi metabolisme tubuh,”

E.     Akibat kurang istirahat tidur
Para pakar atau ahli tidur menyatakan bahwa kebutuhan tidur seseorang sudah dianggap cukup, jika ia tidak merasa mengantuk keesokan harinya maupun sempoyongan, dan merasa segar serta cukup sigap dalam melakukan aktivitas hariannya.  Para mahasiswa ataupun siswa yang belajar sepanjang malam untuk menghadapi ujian mereka, sering menderita konsekuensi kekurangan tidur (sleep deprivation) yang dimanifestasikan dengan angka yang lebih inferior.  Bilamana pekerjaan Anda tidak mengizinkan Anda untuk memperoleh cukup tidur pada malam hari, maka keesokan harinya kegiatan Anda di tempat kerja akan dilakukan dengan tidak seteliti mungkin.
Akibatnya kurang istirahat tidur :
1.      Jadi “tulalit” dan kurang konsentrasi
2.      Selalu lapar
3.      Gampang sakit
4.      Gampang menangis
5.      Ceroboh
6.      Antibody menjadi lemah
7.      Rentan terserang diabetes
8.      Stress meningkat
9.      Memicu rasa gelisah
10.  Tampak lebih tua
11.  Resiko kanker lebih tinggi

F.     Tidur yang baik dan benar
Tidur adalah salah satu kebutuhan terpenting bagi tubuh dan jiwa kita, sekaligus merupakan nikmat dari Allah SWT yang tidak ternilai. Sayangnya tidak semua orang mengerti bagaimana cara tidur yang berkualitas tinggi seperti halnya Rasulullah Muhammad SAW. Berikut ini adalah tips singkat mengenai bagaimana cara beliau ketika akan tidur dan ketika bangun tidur, semoga bisa kita ikuti
         Rasulullah saw mempunyai kebiasaan tidur pada awal malam kemudian bangun pada permulaan paruh kedua malam. Pada saat itu beliau bangun lalu bersiwak, berwudhu dan melaksanakan sholat tahajjjud
         Rasulullah saw selalu tidur dalam keadaan miring, terutama dalam posisi miring ke kanan
         Terus berdzikir sampai jatuh tertidur
         Rasulullah saw tidak pernah tidur dalam kondisi perut penuh makanan dan minuman
         Rasulullah saw tidak pernah tidur di atas tanah tanpa alas dan tidak pernah tidur di atas kasur yang terlalu tinggi pula. Minimal beliau memakai kasur yang berisi sabut, menngunakan bantal dan kadang-kadang meletakkan tangannya di bawah pipi.
Ketika akan tidur:
1.      Berwudhu-lah seperti wudhu ketika akan sholat;
2.      Bacalah do’a sebelum tidur. Pilihlah salah satu dari contoh doa Rasulullah SAW di bawah ini:
3.      “Bismika Allahumma Amut wa Ahyaa“, yang artinya: “Dengan nama-Mu ya Allah aku mati dan hidup”;
4.      “Robbi qinii ‘adzaabaka yawma tab’atsu ‘ibaadaka“, yang artinya: “Ya Robbi, peliharalah aku dari azab-Mu pada hari Kau bangkitkan seluruh hamba-Mu”;
5.      “Alloohumma bismika amuutu wa ahyaa“, yang artinya: “Ya Allah, dengan Asma-Mu aku mati dan aku hidup”;
6.      “Allahumma aslamtu nafsii ilaika wawajjahtu wajhi ilaika wafawwadhtu amrii ilaika wa alja’tu zhahrii ilaika raghbatan warahbatan ilaika laa malja-a walaa manja-a minka illaa ilaika. Aamantu bikitaabikalladzii anzalta wanabiyyikal ladzii arsalta“, yang artinya: “Wahai Allah, saya menyerahkan diriku kepada-Mu, menghadapkan mukaku kepada-Mu, menyerahkan semua urusanku kepada-Mu, dan menyandarkan punggungku kepada-Mu dengan penuh harapan dan takut kepada-Mu, tidak ada tempat berlindung dan menyelamatkan diri dari siksaan-Mu kecuali hanya kepada-Mu. Saya beriman dengan kitab yang Engkau turunkan dari nabi yang Engkau utus”.
7.      Bacalah surat Al-Ikhlas, Al-Falaq dan An-Naas dalam posisi berbaring. Aisyah ra berkata bahwa Rasulullah membaca ketiga surat tersebut setelah mengumpulkan kedua telapak tangannya dan meniupnya. Kemudian setelah selesai membaca, beliau mengusapkan kedua tangannya 3x ke seluruh badan yang mampu diusap, dengan dimulai dari kepala, muka, dan bagian depan badannya;
8.      Berbaringlah dengan memiringkan tubuh ke arah kanan;
9.      Letakkan tangan kanan di bawah pipi sebelah kanan;
10.  Dan tidurlah dengan tenang dan damai














BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
A.    Kesimpulan
Kesimpulan yang terdapat dalam makalah ini bahwa tidur adalah satu kebutuhan terpenting bagi tubuh dan jiwa kita. Tidur memiliki banyak manfaat bagi tubuh kita salah satunya meningkatkan kekebalan tubuh kita. Salah satu tidur yang baik dan benar adalah tidur menurut Rasulullah SAW.
B.     Saran
Setelah mengetahui penting dan manfaat yang ditimbulkan oleh tidur , kita dapat memanfaatkan waktu sebaik – baiknya sehingga tidak memakai waktu tidur. Dan dapat mengaplikasikan hal – hal tersebut dalam kehidupan sehari – hari.
























Daftar Pustaka